Hingga abad ini, penanggalan (dating) merupakan satu-satunya teknik untuk mengidentifikasi usia benda yang benar-benar kuno. Menurut keterangan Ben Mauk dari Lifelittlemysteries, melalui pemeriksaan hubungan obyek dengan lapisan deposito daerah, dan membandingkan obyek lain yang ditemukan di situs itu, arkeolog bisa memperkirakan kapan obyek sampai di situs itu.
Meski masih banyak digunakan, kini dating relatif ditambah dengan beberapa teknik penanggalan modern. Penanggalan radiokarbon melibatkan penentuan usia fosil kuno atau spesimen dengan mengukur konten karbon-14.
Karbon-14, atau radiokarbon, merupakan isotop radioaktif alami yang terbentuk ketika sinar kosmik di atas atmosfer mengenai molekul nitrogen yang kemudian mengoksidasinya menjadi karbon dioksida.
Tanaman hijau menyerap karbondioksida, sehingga populasi molekul karbon-14 terus diisi hingga tanaman mati. Karbon-14 juga diwariskan pada binatang-binatang yang memakan tanaman itu.
Setelah mati, sejumlah karbon-14 dalam spesimen organik menurun dengan sangat teratur seiring dengan peluruhan molekul. Karbon-14 memiliki paruh hidup 5.730 40 tahun. Artinya, tiap 5.700 tahun, obyek kehilangan setengah karbon-14.
Sampel dari 70 ribu tahun silam yang terbuat dari kayu, arang, gambut, tulang, tanduk atau salah satu dari karbonat lain, sangat mungkin diukur menggunakan teknik ini.
(Sumber: Inilah)
Komentar kamu sangat berharga bagi kami