
Chen Shu-chu hanyalah seorang pedagang sayur biasa yang punya kios di pasar besar Taitung County, kawasan tenggara Taiwan. Tapi, sejak majalah Time merilis daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia, perempuan 59 tahun itu mendadak tenar. "Apa itu majalah Time? Saya tidak pernah tahu," ujar Chen saat diwawancarai Central News Agency di kiosnya. Dia bahkan mengaku malu saat diberi tahu bahwa majalah bergengsi Amerika Serikat (AS) itu memasukkannya dalam daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di dunia.Ia sejajar dengan mantan Presiden AS Bill Clinton, reformis Iran Mir-Hossein Moussavi dan bintang film laga Jet Li. "Ini membuat saya malu. Tapi, terima kasih atas perhatian Anda semua," lanjutnya. Dalam esai yang dia tulis...