Kawat gigi digunakan untuk membantu memperbaiki penampilan gigi yang berantakan. Alat ini bisa digunakan oleh anak-anak maupun orang dewasa. Bagaimana cara kerja kawat gigi ini?
Kawat gigi membantu gigi agar bisa tumbuh sesuai dengan tempatnya atau dalam posisi lurus serta memperbaiki posisi gigi yang kurang tepat.
Beberapa kawat gigi ada yang menggunakan kawat baja atau brackets, sedangkan yang lebih moderen lagi menggunakan perangkat yang bisa diubah dengan bahan plastik.
Kawat gigi bisa membantu mencegah tumbuhnya gigi di posisi yang salah. Gigi yang salah posisi dapat mempengaruhi gusi, karena nantinya gusi akan menjadi lemah sehingga gigi menjadi mudah copot.
Kawat gigi juga berguna untuk memperbaiki pengucapan seseorang yang terhambat karena kondisi gigi yang salah, mengurangi sakit pada rahang akibat kondisi gigi yang buruk serta untuk merapikan gigi.
Saat kunjungan pertama, dokter akan melakukan pemeriksaan X-ray untuk memeriksa dan mencari lokasi yang tepat dari gigi, struktur tulang dan bagaimana ruang yang ada antar gigi.
Nantinya kawat yang diberikan akan mendorong gigi ke arah yang sebenarnya. Karena kawat akan bertindak sebagai kompresor yang memberikan penekanan pada gigi sehingga terjadi resorpsi tulang.
Setelah kawat gigi direkatkan ke gigi, maka sistem kabel lengkungan dan karet akan memindahkan gigi ke posisinya. Hal ini terjadi sebagai peregangan lembut dan tekanan yang stabil dari membran periodontal pada satu sisi gigi dan menekan gigi yang lainnya.
Perubahan dalam membran periodontal menyebabkan gigi tidak menempel di posisinya. Namun kawat dan karet yang ada tetap memberikan tekanan pada gigi, sehingga tulang akan tumbuh untuk mendukung gigi ke posisi yang benar.
Seperti dikutip dari Livestrong, Kamis (29/7/2010) perubahan tekanan yang diberikan oleh kawat dan karet akan memberikan pengaruh terhadap osteoclast dan osteoblast yang berfungsi membentuk tulang pada gigi.
Ketika kabel yang melengkung dan karet yang memberikan tekanan bekerja pada gigi, maka akan mengendurkan membran periodontal dan memungkinkan osteoclast untuk memindahkan gigi di rahang.
Saat gigi sudah berada di posisi yang baru, maka osteoblast akan membangun tulang untuk menstabilkan gigi dan memastikan gigi berada di posisi yang benar.
Hal ini tidak hanya membuat gigi berada di tempat yang tepat, tapi juga membuat struktur tulang lebih padat serta merapikan gigi.
Terdapat beberapa alasan yang membuat seseorang harus menggunakan kawat gigi yaitu bentuk gigi bengkok, gangguan pernapasan, adanya ruang antar gigi, gigi yang tumbuhnya bertumpuk (overcrowding) dan juga overbite.
sumber : detik..com
Kawat gigi membantu gigi agar bisa tumbuh sesuai dengan tempatnya atau dalam posisi lurus serta memperbaiki posisi gigi yang kurang tepat.
Beberapa kawat gigi ada yang menggunakan kawat baja atau brackets, sedangkan yang lebih moderen lagi menggunakan perangkat yang bisa diubah dengan bahan plastik.
Kawat gigi bisa membantu mencegah tumbuhnya gigi di posisi yang salah. Gigi yang salah posisi dapat mempengaruhi gusi, karena nantinya gusi akan menjadi lemah sehingga gigi menjadi mudah copot.
Kawat gigi juga berguna untuk memperbaiki pengucapan seseorang yang terhambat karena kondisi gigi yang salah, mengurangi sakit pada rahang akibat kondisi gigi yang buruk serta untuk merapikan gigi.
Saat kunjungan pertama, dokter akan melakukan pemeriksaan X-ray untuk memeriksa dan mencari lokasi yang tepat dari gigi, struktur tulang dan bagaimana ruang yang ada antar gigi.
Nantinya kawat yang diberikan akan mendorong gigi ke arah yang sebenarnya. Karena kawat akan bertindak sebagai kompresor yang memberikan penekanan pada gigi sehingga terjadi resorpsi tulang.
Setelah kawat gigi direkatkan ke gigi, maka sistem kabel lengkungan dan karet akan memindahkan gigi ke posisinya. Hal ini terjadi sebagai peregangan lembut dan tekanan yang stabil dari membran periodontal pada satu sisi gigi dan menekan gigi yang lainnya.
Perubahan dalam membran periodontal menyebabkan gigi tidak menempel di posisinya. Namun kawat dan karet yang ada tetap memberikan tekanan pada gigi, sehingga tulang akan tumbuh untuk mendukung gigi ke posisi yang benar.
Seperti dikutip dari Livestrong, Kamis (29/7/2010) perubahan tekanan yang diberikan oleh kawat dan karet akan memberikan pengaruh terhadap osteoclast dan osteoblast yang berfungsi membentuk tulang pada gigi.
Ketika kabel yang melengkung dan karet yang memberikan tekanan bekerja pada gigi, maka akan mengendurkan membran periodontal dan memungkinkan osteoclast untuk memindahkan gigi di rahang.
Saat gigi sudah berada di posisi yang baru, maka osteoblast akan membangun tulang untuk menstabilkan gigi dan memastikan gigi berada di posisi yang benar.
Hal ini tidak hanya membuat gigi berada di tempat yang tepat, tapi juga membuat struktur tulang lebih padat serta merapikan gigi.
Terdapat beberapa alasan yang membuat seseorang harus menggunakan kawat gigi yaitu bentuk gigi bengkok, gangguan pernapasan, adanya ruang antar gigi, gigi yang tumbuhnya bertumpuk (overcrowding) dan juga overbite.
sumber : detik..com
Komentar kamu sangat berharga bagi kami