Tempat ini dinamakan Pagar Bra Cardrona. Tempatnya pun hanya sekedar kawat pembatas jalanan dengan rerumputan.
Bermula dari empat buah bra yang terpampang di pagar yang cukup panjang tersebut di awal tahun 1999. Tidak ada yang tahu apa alasan pertama kali memajang empat bra tersebut. Lama kelamaan wanita yang lewat melepas bra dan memasangnya di kawat tersebut.
Pemerintah setempat yang gerah melihat jemuran bra sembarang tersebut kemudian melakukan pembersihan di bulan Februari terhadap puluhan bra di tempat tersebut. Pemberitaan pun meluas, bukannya berhenti, jumlah bra di tempat tersebut pun semakin bertambah hingga berjumlah ratusan.
Pembersihan kedua yang dilakukan tahun 2000 semakin memperluas informasi dan pemberitaan kepada masyarakat.
Kini tempat tersebut menjadi lokasi wisata yang unik di Selandia Baru.
Komentar kamu sangat berharga bagi kami