Rabu, 22 September 2010

Ditemukan, Sinagog Etnis Yahudi Terkecil



Rock It!

Arkeolog Israel menggali sinagog dari kelompok etnis agama Yahudi terkecil yang pernah ada, Samaria. Situs ini diperkirakan berusia 1.500 tahun.

Sinagog tersebut terletak di dekat kota Beit Shean, Lembah Jordan, Israel. Berdasarkan laporan Israel Antiquities Authority, tempat ibadah yang berbentuk persegi panjang ini berukuran lima kali delapan meter.

Di sisi lantai, para arkeolog menemukan mosaik warna-warni yang dihiasi pola geometris. Bagian tengah situs tersebut terdapat sebuah tulisan Yunani yaitu, ‘Ini adalah tempat suci Tuhan’.

Menurut sarjana Hebrew University of Jerusalem Leah Di Segni, orientasi dan konten yang terkandung di tempat beribadah tersebut merupakan ciri khas dari komunitas Samaria.

Ciri pada ruang doa ternyata menghadap barat daya Gunung Gerizim, gundukan tanah suci orang Samaria. Komunitas ini berasal dari kerajaan Israel kuno di wilayah utara.

Di bawah kepemimpinan Baba Rabbah, mereka diberi kedaulatan nasional. Namun, pada akhir masa pemerintahan kaisar Justinian pada tahun 529 serta gagalnya pemberontakan membuat bangsa ini mulai menghilang.

Penggalian ini juga mengungkapkan sisa-sisa rumah pertanian seluas 1.500 meter persegi. Tempat tersebut terdiri dari halaman tengah yang di kelilingi oleh gudang serta sisi selatan sebagai tempat tinggal dan ruang tamu.

“Rumah ibadat itu juga mengungkapkan peran penting petani yang mendiami kawasan sekitarnya. Situs tersebut tidak hanya sebagai pusat spiritual, tetapi juga kehidupan sosial,” kata para arkeolog dalam sebuah pernyataan

inilah.com


Komentar kamu sangat berharga bagi kami