Jumat, 24 September 2010

Ini Dia Mitos-mitos Bajak Laut



Rock It!
Buat para penggemar film Pirate of Carribean mingkin familiar dengan istilah-istilah kayak Kraken, Davy Jones’ Locker, sampai kapal The Flying Dutchman. Yak kesemua hal tadi adalah mitos seputar bajak laut, seperti harta karun, atau peraturan dan hukuman mereka. Tapi, tahu nggak sih bahwa istilah-istilah tadi bukan ciptaan para pembuat film, melainkan memang berasal dari legenda dan mitos-mitos seputar para bajak laut itu. Apa aja mitosnya cekidot…

Pemilihan judul film ini ternyata nggak sembarangan. Aslinya para bajak laut dari kepulauan Karibia memang sangat terkenal sama keberingasannya mereka. Mereka memang betulan ada dan menguasai perairan dunia barat dari abad ke-16 dan berakhir di tahun 1720, saat negara-negara barat membentuk koloni yang memburu mereka. Masa suram itu sempat disebut sebagai The Golden Age of Piracy.

Karibia jadi tempat yang “semarak” dengan para bajak laut, karena ada pelabuhan yang nggak memiliki peraturan seperti Port Royal, Jamaica, dan Tortuga. Tempat-tempat ini dijadikan tempat berkumpulnya para bajak laut untuk berlindung, atau sekedar berkumpul sebelum kembali ke lautan. Uniknya, meski para bajak laut identik dengan keganasan dan kebrutalannya, kebanyakan mereka berasal dari pelaut pemerintah yang membelot.

Davy Jones Locker


Sebenernya arti asli dari Davy Jones’s Locker adalah dasar lautan, tempat tergelap dan terdalam lautan, di mana apa pun yang jatuh ke situ tak akan selamat atau pernah ditemukan lagi. Istilah ini menjadi momok bagi para bajak laut dan sering digunakan sebagai ancaman bagi mereka.

Nama Davy Jones sendiri masih belum jelas asal-usulnya. Ada banyak mitos mengenai nama ini, mulai dari kapal hantu The Flying Dutchman, ada juga yang bilang Davy Jones adalah seorang bajak laut ganas di abad ke-17. Sementara teori lain mengatakan Davy Jones adalah seorang pemilik bar yang sering membuang pelaut-pelaut yang mabuk ke dalam lokernya, lalu dijatuhkan saat ada kapal lewat. Namun teori yang paling popular adalah, Davy Jones merupakan nama lain untuk Jonah, setan penguasa lautan.

The Flying Dutchman


Kapal hantu ini adalah mimpi buruk bagi semua pelaut, bukan hanya para bajak lautsaja. Konon, siapa pun yang melihat kapal ini sudah dipastikan akan mendapatkan takdir buruk, mulai dari badai, kapal karam, dan musibah laut lainnya. The Flying Dutchman mitosnya adalah sebuah kapal Belanda yang seluruh kru dan kaptennya dikutuk untuk berlayar selamanya di lautan, tanpa pernah bisa menyentuh daratan.

Penampakan kapal ini biasanya akan terlihat dari kejauhan, dengan tampak bersinar cahaya keemasan yang suram, dan seolah-olah melayang. Mitosnya lagi, kapal Belanda ini hilang di perairan Cape of Good Hope, daerah sekitar Afrika. Saat itu semua krunya menghilang, namun tiba-tiba kapal tersebut muncul lagi di perairan Eropa. Kabarnya kapal yang hilang itu adakah kapal pelaut Belanda yang sedang dalam perjalanan menuju tanah Jawa untuk menjajah.

Kraken


Kraken adalah monster bajak laut yang sangat ditakuti oleh para bajak laut. Wujudnya digambarkan sebagai seekor gurita raksasa yang bisa meneggelamkan kapal. Kabarnya makhluk ini pernah terlihat di perairan Eropa timur, di sekitar Norwegia dan Islandia. Kata Kraken sendiri berasal dari bahasa Skandinavia yang berarti “binatang yang nggak sehat”. Kraken diceritakan sebagai makhluk penghuni laut dalam yang kadang muncul ke permukaan.

Dalam mitosnya, Kraken ini digambarkan sangat besar sampai-sampai sering disangka sebuah pulau. Seorang peneliti Norwegia di abad ke-18, Eric Pontoppidan dalam bukunya Natural History of Norway, menjelaskan kalau Kraken berbahaya bukan hanya ukurannya, tapi juga pusaran yang dibuatnya yang bias membuat kapal karam. Sekarang ini, para ilmuwan memang telah menemukan gurita raksasa yang tinggal di dasar laut. Gurita raksasa inilah yang diperkirakan menginspirasi kisah Kraken, walaupun ukuran mereka “Cuma” 13-15 meter, beda dengan mitos yang digambarkan sampai belasan kilometer.

Harta Karun


Kita semua sudah tau dong, bahwa hobinya bajak laut adalah menimbun harta karun. Padahal, pada kenyataannya hal ini jarang terjadi,lho. Satu-satunya bajak laut yang dikenal karena menimbun harta karunnnya adalah William Kidd. Kidd aslinya tentara bayaran Inggris, yang lalu membelot. Dia sengaja menimbun setengah harta karunnya dengan harapan hartanya itu akan menyelamatkannya dari hukuman, yang sayangnya gak berhasil.

Para bajak laut sebenarnya adalah para penjahat beringasan yang tak berfikir tentang masa depan. Jadi, ide tentang menimbun harta karun bisa dibilang nggak masuk akal. Setelah membajak dan memperoleh harta rampasan, para bajak laut ini akan segera menuju pelabuhan terdekat, menghabiskan harta mereka untuk mabuk dan judi.

The Pirates's Code


Walaupun terdiri dari sekumpulan perompak dan perampok, tapi bukan berarti para bajak laut ini hidup tanpa aturan. Mungkin mereka memang melanggar peraturan peerintah, tapi di atas kapal, mereka punya aturan khusus yang harus dipenuhi, yang disebut “The Code”. Walaupun setiap kelompok bajak laut punya peraturan yang berbeda-beda, tapi dasarnya biasanya tetap sama.

Ingat nggak di film Pirates of Carribean saat Captain Jack Spearrow di tinggal oleh Captain Barbarossa di sebuah pulau terpencil? Hal itu disebut marooned. Jadi kalau ada salah satu bajak laut yang melanggar peraturan, misalnya ketahuan membelot, maka dia akan ditinggalkan di sebuah pantai terpencil, hanya dilengkapi dengan bubuk mesiu, sebotol air dan sebuah senapan yang hanya berisi satu peluru.

Buat para bajak laut, juga haram banget hukumannya membawa perempuan ke atas kapal, karena dipercaya membawa nasib buruk. Siapa yang melanggar bisa dihukum mati. Dan, satu peraturan yang paling penting, Kapten mereka adalah penguasa di atas kapal, dan semua perintahnya harus dipatuhi. Siapa yang melanggar bisa dikenakan hukuman cambuk.

sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5379217

Komentar kamu sangat berharga bagi kami