23.00
Harian Sobek
Tak hanya penting untuk daya tahan tubuh bayi, menyusui ternyata juga baik bagi kesehatan sang ibu.
Suatu penelitian di Amerika Serikat menyebutkan bahwa, ibu yang menyusui bayinya, meskipun hanya sebulan diyakini dapat melindungi dirinya sendiri dalam melawan serangan kardiovaskular dan stroke di masa mendatang.
Penelitian yang melibatkan sekitar 140.000 perempuan ini menemukan bahwa kaum ibu yang menyusui dalam kurun waktu lebih dari setahun, akan terhindar dari penyakit mematikan itu hingga 10 persen, dibandingan dengan perempuan yang tidak pernah menyusui sama sekali.
“Sudah sejak lama kita ketahui bahwa menyusui sangat penting untuk kesehatan bayi. Sekarang kami mengetahui ternyata menyusui sama pentingnya bagi kesehatan sang ibu,” ucap salah seorang peneliti, Eleanor Bimla Schwartz.
Meskipun hanya satu bulan, tim peneliti yakin bahwa menyusui dapat mengurangi risiko seorang ibu terkena penyakit diabetes, kolesterol dan hipertensi, dimana ketiga penyakit ini sangat berkaitan dengan penyakit kardiovaskular. Namun manfaatnya akan jauh lebih baik lagi bila aktivitas menyusui itu dilakukan lebih lama.
“Semakin lama seorang ibu menyusui anaknya, maka hasilnya akan baik bagi mereka berdua,” tambahnya.
Dari hasil penelitian yang dilakukan tim peneliti dari University of Pittsburgh, ditemukan bahwa Ibu yang menyusui lebih dari satu tahun, akan terhindar dari penyakit hipertensi hingga 12 persen. Risiko terserang penyakit diabetes dan kolesterol menurun hingga 20 persen dan bahkan akan terhindar dari penyakit kardiovaskular hingga 10 persen, bila dibandingkan ibu yang tidak pernah menyusui.
Hasil penelitian ini menambahkan literatur baru mengenai arti pentingnnya menyusui bagi ibu dan anak. Sebelumnya, penelitian lain juga menyebutkan bahwa aktivitas menyusui dapat melindungi seorang ibu dari penyakit mematikan seperti kanker rahim, kanker payudara dan osteoporosis.
Nah, bagi kaum ibu jangan pernah takut bentuk payudara Anda akan berubah akibat menyusui, karena ternyata aktivitas menyusui sangat menentukan masa depan kesehatan Anda.
Suatu penelitian di Amerika Serikat menyebutkan bahwa, ibu yang menyusui bayinya, meskipun hanya sebulan diyakini dapat melindungi dirinya sendiri dalam melawan serangan kardiovaskular dan stroke di masa mendatang.
Penelitian yang melibatkan sekitar 140.000 perempuan ini menemukan bahwa kaum ibu yang menyusui dalam kurun waktu lebih dari setahun, akan terhindar dari penyakit mematikan itu hingga 10 persen, dibandingan dengan perempuan yang tidak pernah menyusui sama sekali.
“Sudah sejak lama kita ketahui bahwa menyusui sangat penting untuk kesehatan bayi. Sekarang kami mengetahui ternyata menyusui sama pentingnya bagi kesehatan sang ibu,” ucap salah seorang peneliti, Eleanor Bimla Schwartz.
Meskipun hanya satu bulan, tim peneliti yakin bahwa menyusui dapat mengurangi risiko seorang ibu terkena penyakit diabetes, kolesterol dan hipertensi, dimana ketiga penyakit ini sangat berkaitan dengan penyakit kardiovaskular. Namun manfaatnya akan jauh lebih baik lagi bila aktivitas menyusui itu dilakukan lebih lama.
“Semakin lama seorang ibu menyusui anaknya, maka hasilnya akan baik bagi mereka berdua,” tambahnya.
Dari hasil penelitian yang dilakukan tim peneliti dari University of Pittsburgh, ditemukan bahwa Ibu yang menyusui lebih dari satu tahun, akan terhindar dari penyakit hipertensi hingga 12 persen. Risiko terserang penyakit diabetes dan kolesterol menurun hingga 20 persen dan bahkan akan terhindar dari penyakit kardiovaskular hingga 10 persen, bila dibandingkan ibu yang tidak pernah menyusui.
Hasil penelitian ini menambahkan literatur baru mengenai arti pentingnnya menyusui bagi ibu dan anak. Sebelumnya, penelitian lain juga menyebutkan bahwa aktivitas menyusui dapat melindungi seorang ibu dari penyakit mematikan seperti kanker rahim, kanker payudara dan osteoporosis.
Nah, bagi kaum ibu jangan pernah takut bentuk payudara Anda akan berubah akibat menyusui, karena ternyata aktivitas menyusui sangat menentukan masa depan kesehatan Anda.
Komentar kamu sangat berharga bagi kami
Posted in: kesehatan