Senin, 30 Agustus 2010

Bibir dan Lidah Bocah Melepuh Setelah Makan Kondom Bekas



Rock It!


Kondom seharusnya menjadi alat pelindung untuk mencegah penularan penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin lainnya. Tapi seorang bocah usia 4 tahun diduga tertular PMS setelah memakan kondom bekas yang dibuang sembarangan di kamar hotel.


Kejadian nahas menimpa seorang bocah laki-laki asal Georgia yang tidak disebutkan identitasnya. Rencana berakhir pekan bersama keluarga berubah menjadi pengalaman mengerikan karena tragedi kondom bekas di kamar hotel yang dimasukkan ke dalam mulutnya.

Insiden mengerikan itu terjadi pada tanggal 1 Agustus 2010 di hotel Wyndham Garden di pusat kota Atlanta, ketika keluarga bocah malang tersebut sedang menghabiskan waktu liburan.

"Kami ingin melakukan sesuatu selama akhir pekan sebelum anak-anak mulai masuk sekolah," ujar nenek bocah, seperti dilansir dari Myfoxdfw, Senin (30/8/2010).

Menurut nenek bocah tersebut, setelah seharian penuh ia dan cucu-cucunya bermain di taman pada tanggal 31 Juli, seluruh anggota keluarga merasa kelelahan dan kembali ke hotel.

Sang nenek menjelaskan di kamar 329, tempat ia dan cucunya menginap, tampak ruangan yang sangat bersih kecuali tidak ada sabun dan tidak ada handuk.

Tapi keesokan harinya, ia mengaku terbangun dengan terkejut karena melihat adegan yang sangat mengerikan terjadi pada cucunya.

"Ketika melihat cucu saya, saya menemukan kondom ada di lidah dan tenggorokannya. Dan ada air mani di dalam kondom itu," ungkap si nenek.

Ia kemudian segera mengeluarkan kondom dari mulut cucunya dan memanggil pihak manajemen hotel. Diduga bocah tersebut menemukan kondom bekas yang dibuang sembarangan di kamar hotel dan menganggapnya sebagai balon.

Tapi setelah beberapa hari kemudian, bocah malang tersebut mengalami demam. "Saat itulah saya melihat ada luka melepuh di mulut, bagian dalam bibir bawah dan lidahnya," jelas nenek.

Bocah tersebut kini tengah mengalami pemeriksaan untuk mengidentifikasikan PMS dan HIV. Keluarga bocah tersebut sedang menunggu hasil pemeriksaan sebelum memutuskan bagaimana tindakan selanjutnya.


sumber: http://pendek.in/01v5m

Komentar kamu sangat berharga bagi kami