ELISABETH Bathory merupakan salah seorang bangsawan Hungaria yang lahir pada tanggal 7 Agustus 1560, anak dari pasangan George Báthory dan Anna Báthory. Keluarga mereka merupakan bangsawan paling kaya hungaria pada zamannya.
Selain itu elizabeth juga dikenal sebagai cucu Stephen Báthory, kesatria dari pasukan Vlad Dracul, selain itu anggota keluarga elizabeth sendiri merupakan golongan bangsawan.
Pada usia 11 tahun, Elizabeth dipinang oleh keluarga Nádasdy untuk Ferenc Nádasdy, dan dia pindah ke kastil keluarga Nádasdy, disana dia menikah dengan Ferenc Nádasdy, karena keluarga Nádasdy merupakan bangsawan kelas rendah maka Elizabeth tetap menggunakan nama Bathory.
Sebagai hadiah perkawinan, keluarga Nádasdy menghadiahi Elizabeth dan Count Ferenc sebuah kastil di Csejthe yang benama Kastil Csejthe, di bawah lembah Carpathians dekat trencin, dan rumah megah di desa Csejthe serta dikelilingi 17 desa lainnya, selain itu kawasan Kastil Csejthe merupakan daerah perkebunan yang subur.
Pada tahun 1578 Count Ferenc suami Elizabeth jarang berada di kastil bersama elizabeth, karena Count Ferenc menjadi panglima kerajaan hungaria saat melawan kerajaan Ottoman dari turki, dan karena keberaniannya Ferenc diberi gelar “Black Hero of Hungary”.
Pada saat suaminya pergi bertempur, Elizabeth menyibukan dirinya dengan mengurus perkebunan,serta sibuk dengan kegiatan mempercantik diri, dan akibat sering ditinggal pergi berperang oleh suaminya, Elizabeth mulai terlibat affair dengan berbagai pria.
Bahkan elizabeth juga dikenal sebagai seorang lesbian, selain itu elizabeth juga menyukai kekerasan seksual akibat pengaruh satanisme dari salah seorang pelayannya.
Pada tahun 1604 suaminya Count Ferenc Bathory meninggal yang diakibatkan luka saat perang, hal tersebut membuat kelakuan elizabeth semakin menjadi-jadi, memasuki usia 40 tahunan Elizabeth menyadari bahwa kecantikannya mulai memudar.
Alkisah pada suatu hari dengan tidak sengaja seorang pelayaan wanita yg sedang menyisir rambutnya secara tidak sengaja menarik rambut Elizabeth terlalu keras, Elizabeth yg marah kemudian menampar gadis malang tersebut.
Darah memancar dari hidung gadis itu dan mengenai telapak tangan Elizabeth,
saat itu Elizabeth disebutkan menduga dan percaya bahwa darah gadis muda tsb memancarkan cahaya kemudaan mereka.
Lalu ia menyuruh pelayannya mengikatnya di bak mandi lalu menyayat tangan gadis tersebut. Setelah itu Elizabeth berendam dalam bak berisi darah gadis tersebut, lalu dimulailah aksi keji Elizabeth dengan cara merekrut serta menculik para gadis muda untuk diambil darahnya.
Pada saat berendam elizabeth juga meminum darah-darah tersebut. Pada tahun 1610 kastil Csejthe diserang oleh pasukan hungaria yang dipimpin György Thurzó, di dalam kastil ditemukan pemandangan yang mengerikan.
Ditemukan mayat yang sudah membusuk, serta gadis-gadis muda yang akan menjadi korban Elizabeth.Pada tahun 1611 elizabeth diadili dengan sejumlah tuduhan, yang menyebabkan Elizabeth beserta para pelayannya dijatuhi hukuman berat, empat pelayannya dihukum mati,
Sedangkan elizabeth sendiri dikurung didalam kastilnya yang ditutup rapat,
dan hanya diberi sebuah celah untuk memasukan makanan kedalam kastil tersebut, pada tahun 1614 eliazbeth ditemukan tewas.
Elizabeth Bathory disebut-sebut sebagai drakula yang sebenarnya, dan jumlah korban The Blood Countess and Countess Dracula. Menurut para saksi mata serta laporan kehilangan dari keluarga para gadis yang menjadi korban adalah sebanyak 650 orang, jumlah fantastis untuk sebuah pembunuhan berantai
Tuduhan terhadap Elisabeth :
* Pemukulan berulang-ulang yang mengakibatkan kematian
* Membakar dan memutilasi tangan, terkadang memotong wajah dan alat genital korbannya
* Menggigit wajah, tangan dan beberapa anggota badan korbannya hingga lepas
* Mengakibat korban mati kedinginan
* Membedah korbannya yang mengakibatkan kematian
* Memakan dan meminum darah korbannya
Akibat tuduhan tersebut Elizabeth beserta para pelayannya dijatuhi hukuman berat
sumber: http://pendek.in/01vcq
Komentar kamu sangat berharga bagi kami