Seorang pria di China membeli sebuah van seharga 100 ribu yuan atau sekira Rp132 juta dari uang kembalian yang dia kumpulkan.
Zhao, seorang wirausahawan, membawa beberapa ikat uang, yang setiap ikatnya tidak lebih dari satu yuan. Uang itu dibawanya ke sebuah dealer mobil di Jining Utara, Provinsi Shandong.
"Petugas tambahan harus dikerahkan untuk menghitung uang tersebut secara bergantian," ujar salah seorang kasir seperti dilansir Telegraph, Jumat (27/8/2010).
Zhao menerima uang kecil itu dari pelanggan di tempat percetakannya.
"Mencari dealer yang mau menerima uang recehan ini sangat susah, banyak uang yang rusak dan kotor," ujar Zhang.
"Saya menyimpan uang itu, menunggu dan mencari apakah mereka mau menerimanya, sehingga saya bisa membeli mobil. Untungnya, Manajer dealer ini memutuskan untuk menerima uang saya, jadi ini sangat membantu sekali buat saya," lanjutnya.
Setelah beberapa jam menghitung, para karyawan di dealer tersebut menyatakan bahwa hitungannya sudah tepat.
"Departemen keuangan kami sebenarnya hanya memiliki tiga orang untuk menghitung uang, tapi tampaknya itu tidak cukup," ujar seorang kasir dealer Chen Ying.
"Jadi kami mencari tambahan dari bagian penjualan, mereka datang lebih pagi dan bekerja sepanjang hari, dan kami melakukan pergantian kerja. Akhirnya kami selesai menghitung semua uang tersebut," pungkasnya
sumber: http://pendek.in/01uvq
Komentar kamu sangat berharga bagi kami